Satu rahasia orang sejahtera dan kaya adalah karena kebiasaan kecil yang banyak orang lupa yaitu mempunyai tabungan. Menabung itu membosankan, tidak menyenangkan, tidak kekinian. Tapi memiliki dan membeli barang baru adalah sesuatu yang keren dan menyenangkan, apalagi sekarang sedang banyak promo dengan cicilan 0%, pinjaman online yang sekali klik bisa dicairkan, dan masih banyak lagi. Mengapa konsep menabung tidak disebarluaskan? Karena menabung tidak memberikan keuntungan apapun bagi perusahaan dan ekonomi karena jika semua orang menjadi penabung.kita menjadi tidak konsumtif, nanti banyak perusahaan yang bangkrut dan roda perekonomian akan berhenti berputar.
Biarlah teman kita yang lain menjadi konsumtif, biarkan teman-teman lain yang jadi sasaran pinjol Jika kamu ingin memiliki kehidupan yang sejahtera, bisa memenuhi semua kebutuhan dan bebas dari rasa khawatir, kita harus mulai menabung dari sekarang. Kita harus membiasakan diri menabung.
Untuk itu berikut kami informasikan kepada teman-teman semua 6 Tabungan yang Wajib Kamu Miliki Selama Hidup.
Daftar Isi
1. Tabungan Dana Darurat
Tabungan Dana Darurat berfungsi ketika hal yang tidak kita inginkan terjadi. Misalkan kita di PHK atau tiba-tiba sumber penghasilan kita berkurang drastis. Pandemi Covid 19 yang terjadi di tahun 2020 membuktikan bahwa sangat sedikit orang yang memiliki tabungan dana darurat. Harapannya sih kita memiliki simpanan dana darurat untuk memenuhi beberapa bulan kebutuhan jika tanpa penghasilan. Namun kenyataannya di akhir bulan banyak orang yang sudah tidak memiliki sisa dana di kantongnya.
Kejadian sekarang ini menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa langit tidak selalu cerah, setiap pesta pasti berakhir. Makanya kita harus siapkan payung sebelum hujan. Setidaknya kita harus memiliki tabungan dalam dana darurat selama 3 bulan. Jadi jika suatu hari kita tidak memiliki penghasilan selama 3 bulan, kita tidak perlu khawatir karena kita masih dapat mengambil dari tabungan dana darurat. Tabungan dana darurat ini seharusnya sudah mulai disiapkan saat kita pertama kali mulai bekerja atau bisa juga sebagian dari bonus dan THR kita sisihkan untuk dana darurat.
Saran saya taruh di rekening yang sulit dijangkau. Misalnya tabungan dengan pembatasan tarik tunai atau bahkan tabungan berjangka yang bila diambil akan ada penalti, sehingga kita enggan untuk mengambilnya. Bahkan bisa juga kita simpan dalam bentuk deposito atau emas agar bebas dari inflasi. Pilihan lain dana darurat juga bisa disimpan di rekening BLU by BCA Digital dan uninstall aplikasinya, hehe. Install kembali jika kita akan mengambil dana darurat tersebut.
Setiap manusia yang hidup pasti akan menghadapi resesi besar, setidaknya setiap 10 tahun sekali. Ingat 1998 krisis ekonomi Asia), 2008, krisis ekonomi yang meruntuhkan real estate di sejumlah negara. Masih belum usai dengan krisis ekonomi di tahun 2018 karena perang dagang Amerika dan Cina, kita dilanda pandemi di akhir tahun 2019.yang bisa dibilang krisis ekonomi terbesar dalam sejarah manusia. Berbagai korporasi yang berumur puluhan tahun pun sudah banyak yang menjadi korban.
Dana darurat tidak diciptakan untuk berbisnis, membeli saham, properti atau bahkan kegiatan konsumtif lainnya. Simpan di tempat yang aman namun dapat dicairkan kapan saja.
2. Tabungan Kesehatan
Sesuai dengan namanya, tabungan ini digunakan jika kita harus menghadapi masalah kesehatan. Sederhananya Anda juga dapat dengan mudah menggunakan BPJS Kesehatan atau asuransi kesehatan swasta lainnya. Mengapa disebut sebagai tabungan kesehatan ? Karena asuransi kesehatan yang kita ikuti memerlukan biaya premi bulanan yang harus kita tanggung dan biaya ini dapat kita pisahkan dengan membuat tabungan khusus kesehatan.
Saya contohkan studi kasus langsung dari diri saya pribadi. Saat ini saya merupakan seorang karyawan dari perusahaan swasta. Dimana saya mendapatkan fasilitas kesehatan berupa BPJS Kesehatan dan Asuransi Kesehatan dari BCA Life. Keduanya tidak saling tumpang tindih, justru kedua jenis asuransi ini mempunyai sifat paling melengkapi. Kita bahas sekilas kedua jenis asuransi kesehatan ini.
2.1 BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan merupakan asuransi kesehatan yang diwajibkan bagi seluruh rakyat Indonesia. Bagi pekerja seperti saya, maka ada iuran BPJS Kesehatan yang dibebankan ke gaji bulanan, sebagian persen iuran juga ditanggung oleh perusahaan tempat kita bekerja. Bagi non pekerja, ada skema pembayaran secara individu dengan tarif premi sesuai dengan kelas dan bagi yang tidak mampu ada golongan Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang dibantu oleh Pemerintah. Secara prinsip BPJS Kesehatan dapat dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia.
Nilai pertanggungan dari asuransi BPJS Kesehatan ini adalah unlimited alias tidak ada batas maksimal biaya yang ditanggung. Contoh : seseorang menderita gagal ginjal dan mengharuskan untuk cuci darah seminggu dua kali dengan biaya cuci darah sekali tindakan adalah Rp. 5.000.000,- Artinya setiap satu minggu biaya yang seharusnya dibayar pasien adalah Rp 10.000.000,- Nilai ini yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan selama pasien menjalani tindakan cuci darah tersebut seumur hidupnya. Nilai manfaat tersebut sangat besar jika dibandingkan premi bulanan yang dibayarkan oleh pasien. Umumnya rumah sakit yang melakukan kerja sama dengan BPJS Kesehatan adalah Rumah Sakit milik pemerintah.
2.2 BCA Life
Anak perusahaan BCA yang bergerak di asuransi jiwa dan kesehatan ini memiliki produk yang cocok untuk ditawarkan kepada kayawan dari perusahaan. Sebagai contoh : Saya menerima manfaat rawat jalan ke dokter umum dan spesialis, rawat gigi dan rawat inap serta fasilitas melahirkan dan aneka perawatannya. Secara umum asuransi kesehatan swasta ini lebih baik jika dibandingkan dengan BPJS Kesehatan. Rumah sakit swasta biasanya bekerja sama dengan hampir seluruh operator asuransi kesehatan swasta yang tergabung dalam jaringan asuransi kesehatan tertentu misal AdMedika. Tidak seperti BPJS Kesehatan, asuransi kesehatan swasta biasanya memiiliki limit nilai pertanggungan yang tertera jelas pada polis atau kartu kesehatan.
Dengan penjelasan diatas maka sudah tentu kita harus menyisihkan dana untuk tabungan kesehatan kita. Begitu mahalnya biaya kesehatan, maka kita juga harus melakukan inestasi kesehatan terhadap diri kita.Pertama, jaga kesehatan dan olahraga teratur. Kedua, menjaga pola makan yang sehat. Hindari makanan yang tinggi lemak, tinggi karbohidrat, makanan cepat saji, minuman manis, dll. Ketiga, simpan tabungan kesehatan sesuai premi asuransi kamu dalam instrumen investasi yang aman atau yang kamu pahami.
3. Tabungan Pendidikan
Mungkin teman-teman sudah mengetahui bahwa biaya pendidikan semakin hari semakin mahal. Dan tidak ada salahnya jika kita menabung untuk pendidikan anak kita sejak dini, karena pendidikan semakin mahal. Jika kamu memiliki anak, tentu kamu ingin anakmu mendapatkan pendidikan dengan kualitas terbaik sebagai bekal untuk masa depan. Karena tantangan yang akan dihadapi oleh generasi setelah kita jauh lebih besar dari generasi kita. Mereka akan menghadapi orang yang jauh lebih pintar, bahkan AI atau Artificial Intelligence. Ketika saya masih kecil, saat kelas 1 SD mungkin masih belajar membaca “Ini Budi”.
Sementara itu, anak kecil yang berusia 5 tahun kini dituntut untuk bisa membaca koran dan berbicara berbagai bahasa. Sesuatu yang tidak pernah kita rasakan sewaktu kecil. Sebenarnya, sayang juga anak-anak tidak menghabiskan masa kecilnya dengan bermain. Tapi ya begitulah tuntutan pendidikan saat ini. Jika kita tidak mengikutinya, anak-anak kita akan tertinggal jauh dan tidak siap menghadapi tantangan di masa depan. Jadi kamu bisa mulai menyisihkan sebagian pendapatan untuk tabungan pendidikan anak kelak. Tidak ada rasio tetap seberapa besar nilai yang harus kamu sisihkan, tapi itu lebih baik daripada tidak sama sekali.
4. Tabungan Impian
Kita semua punya mimpi. Tanpa mimpi hidup kita akan hampa. Sebenarnya saya adalah orang yang sangat sederhana. Saya tidak punya keinginan untuk mengumpulkan triliunan aset di bumi. Tidak memiliki keinginan untuk tinggal di rumah seluas 30.000 m2. Saya juga tidak bermimpi memiliki rumah dengan kolam renang atau helipad.
Impian saya adalah suatu hari nanti saya bisa keliling dunia, melihat ciptaan Tuhan yang sangat indah. Karena saya hanya di bumi sekali, saya tidak ingin melewatkannya begitu saja. Di satu sisi, saya juga punya impian untuk memiliki passive income yang dapat membayar semua biaya hidup saya.
Jadi apapun impian teman anda, pasti butuh dana & pengorbanan sesuatu untuk mewujudkan impian teman anda. Kalau soal dana atau uang, kita bisa mulai menabung, Lebih cepat lebih baik. Karena jika kita mulai lebih cepat, kita akan mencapai garis finish lebih cepat, asalkan konsisten.
5. Tabungan Hari Tua dan Warisan
Jangan sampai kita menyusahkan anak kita saat kita sudah tua. Hanya karena kita tidak disiplin ketika kita masih muda atau karena kita lupa bahwa kita juga bisa menjadi tua. Bukan untuk memberi mereka kehidupan yang lebih layak tetapi malah menjadikan mereka Generasi Sandwich (Generasi yang dihimpit oleh generasi di atas dan di bawah) Jika Anda belum memulai sama sekali, Anda bisa mulai menabung untuk dana darurat terlebih dahulu.
6. Tabungan Kebaikan
Saya yakin ada malaikat yang mencatat semua kebaikan yang kita lakukan. Menyimpan kebaikan itu seperti memberikan pelumas untuk berkah di masa depan. Meski begitu, kita tidak boleh pamrih dan mengharapkan balasan atas kebaikan yang kita lakukan. Jika kita pamrih, maka kita tidak tulus. Tapi yakinlah kebaikan kita tercatat, yang mungkin akan dibalas oleh orang lain suatu saat nanti saat kita membutuhkannya atas kehendak Tuhan Yang Maha Esa.
